Kronologi Perawat yang Ngaku Bunuh 20 Pasien COVID-19, Sebut Gegara Kasihan
RIAU24.COM - Jagat maya heboh dengan seorang perawat asal Belanda, Theodoor V (30) mengaku telah membunuh setidaknya 20 pasien COVID-19.
Hal keji itu dilakukan lantaran V merasa kasihan dengan penderitaan para korban yang kritis akibat virus tersebut.
Saat itu V bekerja sebagai perawat paru di rumah sakit Wihelmina di Aseen (WZA), Belanda.
Departemen Kejaksaan Setempat mengabarkan bahwa V telah ditangkap tiga minggu lalu di rumahnya, setelah mengaku kepada staf saat dirinya dirawat di klinik kesehatan mental.
Jaksa mengatakan, V telah beberapa kali dalam percakapannya dengan staf kesehatan mental bahwa saat menjadi perawat paru di WZA, dia telah mengakhiri hidup 20 pasien sebelum waktunya selama pandemi COVID-19.
"Tersangka diduga melakukan tindakan medis terhadap pasien yang menurutnya terminal dan menderita, tanpa instruksi dari dokter," kata jaksa dikutip dari Daily Mail.