Jenderal Intelijen Ukraina Ini Akui Agennya Bunuh Banyak Tokoh Rusia
Janji tersebut mendapat sambutan yang sama buruknya di Rusia, di mana beberapa pejabat tinggi Kremlin mencapnya sebagai pengakuan keterlibatan dalam terorisme oleh pejabat tinggi Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, misalnya, mengatakan: "Pernyataan Budanov pada intinya belum pernah terjadi sebelumnya, dan aneh tidak mendengar kecaman dari ibu kota Eropa dan dari Washington."
“Jelas bahwa rezim Kiev berada di balik pembunuhan tersebut, tidak hanya mensponsori mereka tetapi juga mengorganisir, menghasut, dan melaksanakannya.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Secara de facto, kita berbicara tentang negara sponsor terorisme,” ujar Peskov, memperingatkan bahwa dinas khusus Rusia tahu apa yang harus dilakukan setelah pernyataan seperti itu.