Diet Sehat Orang Jepang Ini Kurangi Risiko Penyakit Hati Berlemak
Dalam penyakit perlemakan hati, diet Jepang terbukti efektif mengurangi risikonya. Arvind menyarankan pembatasan asupan daging merah, makanan olahan, dan gula. Lebih baik untuk fokus terhadap makanan nabati utuh yang menyediakan nutrisi penting untuk hati agar berfungsi secara optimal dan mencegah kerusakan.
Penelitian terbaru yang diterbitkan Jurnal MDPI menemukan jika makanan orang Jepang yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti nasi dan mie, memiliki indeks glikemik rendah. Berarti mereka dicerna dengan lambat dan menyebabkan pelepasan glukosa secara bertahap ke aliran darah. Namun kondisi tersebut membantu menstabilkan kadar gula darah yang dapat mengurangi risiko perlemakan hati.
Sementara studi cross sectional menyelidiki hubungan pola diet, massa otot, dan tingkat keparahan fibrosis hati pada pasien dengan kondisi NAFLD (Nonalcoholic fatty liver disease). Mereka menemukan pola makan orang Jepang dikaitkan dengan tingkat keparahan fibrosis hati pada pasien Jepang dengan kondisi NAFLD.
Studi itu mengungkap jika konsumsi lebih banyak kedelai atau makanan olahan kedelai, ikan, dan rumput laut sebagai bagian dari pola makan Jepang dikaitkan dengan kemungkinan penurunan fibrosis lebih lanjut.
3. Makanan yang dikonsumsi dalam diet Jepang
Dengan konsep pola makan nabati, makanan utuh, dan menekankan keseimbangan, jenis makanan yang biasa dimakan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan makanan laut.