RIAU24.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang bersama lima orang stafnya telah selesai memberikan klarifikasi ke Tim Investigasi dan keluar dari Ruang Rapat pukul 17.25 WIB. 

Panji Gumilang keluar ruang rapat lagi-lagi tak bicara banyak saat ditanya awak media yang menantinya di depan Ruang Rapat yang digelar secara tertutup itu.   

Sementara Menurut Sekertaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar bahwa Panji Gumilang tidak ingin menjawab pertanyaan Klarifikasi yang di ajukan oleh tim investigasi.  

 "Tadi juga sebenarnya itu ada tim dari MUI pusat, namun karena permintaan dari pihak Al Zaytun tidak ingin bertemu, hanya ingin bertemu dengan tim bentukan pak Gubernur saja, dan itu pun panji Gumilang tidak ingin bersedia menjawab sejumlah pertanyaan Klarifikasi, meminta waktu untuk menjawabnya,"ungkapnya mengutib dari tvOne.

Menurut Rafani Achyar untuk pertanyaan itu ada lima, empat dari MUI pusat dan satu pertanyaan dari tim Investigasi Jawa Barat.   

"Nanti kita akan tunggu, kapan itu dijawabnya, kalau misalnya pak panji datang ke sini memberikan jawab itu kami akan terima dan kalau misalnya tidak juga ya tidak masalah, pertanyaan itu keluar dari subtansi apa yang saat ini Kontroversi itu terjadi,"ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (23/6/2023) sore pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tiba di Gedung Sate. 

Panji Gumilang yang datang bersama lima stafnya tiba pukul 16.03 WIB. 

Panji Gumilang mengecoh sejumlah awak media, pasalnya rencananya akan datang melalui pintu depan Gedung Sate, namun Panji malah datang dari pintu belakang. 

Ketika ditanya oleh media yang sudah menunggu, Panji Gumilang tidak berkomentar banyak dan hanya mengucapkan salam. 

 "Gak tahu agendanya, assalamualaikum, assalamualaikum," ucapnya.

Panji Gumilang datang dengan pengawalan dari internal Ponpes Al Zaytun.