5 Pola Makan untuk Cegah Uban Muncul Terlalu Cepat
RIAU24.COM - Penyebab uban muncul terlalu cepat bisa jadi karena genetik atau kekurangan nutrisi tertentu.
Untuk menghindari hal itu, ketahui pola makan yang bisa mencegah uban cepat muncul.
Seperti dikutip dari Healthline (14/7), banyak orang sudah memiliki uban sebelum usia 50 tahun.
Biasanya dimulai dari satu atau dua helai uban, kemudian berkembang ke sebagian besar rambut.
Kondisi munculnya uban terlalu cepat sebenarnya bisa dicegah. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan mengandung nutrisi yang tepat.
Seperti apa saja jenisnya?
Berikut 5 pola makan untuk mencegah uban muncul terlalu cepat:
1. Cukupi kebutuhan kalsium
Kalsium punya peran penting untuk tubuh. Selain menyehatkan tulang, kalsium juga membantu menjaga kesehatan sistem saraf, jantung, dan otot. Kalsium utamanya didapat dari konsumsi produk dairy seperti sayuran berdaun hijau, sereal yang difortifikasi, dan ikan.
Usahakan mengonsumsi sumber kalsium 3 porsi setiap hari. Usia dewasa umumnya membutuhkan kalsium harian hingga 1000 mg.
2. Mengasup sumber tembaga
Kekurangan mineral tembaga bisa mengganggu produksi energi di seluruh tubuh, mempengaruhi sel darah, dan jaringan ikat. Selain itu, tembaga juga berperan membantu metabolisme zat besi dalam tubuh dan menciptakan sel darah baru.
Fungsi lainnya, tembaga berperan dalam produksi melanin. Karenanya penting mencukupi kebutuhan harian akan mineral tembaga. Kamu bisa mendapatkannya dari kacang tanah, almond, hati sapi, daging kepiting, hingga jamur putih.
3. Mengonsumsi makanan sumber zat besi
Pada orang yang ubannya muncul lebih awal, biasanya kadar zat besi mereka juga rendah. Zat besi sendiri berperan penting dalam produksi hemoglobin dalam sel darah. Hemoglobin punya peran membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kebutuhan zat besi bisa dicukupi dengan mengonsumsi daging merah, sayuran hijau, jeroan, ikan, seafood, dan kacang-kacangan. Bagi pelaku vegan atau vegetarian, jangan lupa juga mengonsumsi makanan vitamin C pada saat yang sama karena membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi.
4. Utamakan konsumsi protein (keratin)
Kamu mungkin tak asing dengan istilah keratin pada perawatan rambut. Keratin biasanya dipakai untuk meluruskan rambut. Keratin sendiri merupakan jenis protein yang muncul di permukaan sel.
Ketika protein keratin terurai di folikel rambut, hal ini dapat menyebabkan kerontokan dan perubahan pigmentasi yang mengarah pada kemunculan uban. Keratin memang tidak bisa dimakan, tapi bisa didapatkan jika kamu mengasup sumber protein yang cukup.
Dengan begitu, tubuh dapat mengekstraksi asam amino dan mengubahnya menjadi keratin.
5. Konsumsi makanan mengandung Vitamin B-6 dan B-12
Pola makan lain untuk mencegah uban muncul terlalu cepat adalah mengonsumsi makanan mengandung vitamin B-6 dan vitamin B-12. Untuk vitamin B-6, misalnya, berfungsi melancarkan metabolisme tubuh sekaligus menambah imunitas.
Vitamin B-6 bisa didapat dari konsumsi beragam makanan, termasuk ikan, unggah, kentang, dan buah non-citrus. Lalu untuk vitamin B-12 berperan sangat penting dalam mencegah munculnya uban terlalu dini.
Penelitian mengungkap kekurangan vitamin B-12 sering bersamaan dengan kondisi kurangnya asam folat dan biotin pada orang yang rambutnya berubah lebih awal. Vitamin B-12 bisa didapat dari konsumsi daging, produk dairy, dan sereal yang difortifikasi vitamin ini. ***