RIAU24.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menanggapi permintaan tambahan kreteria bakal calon wakil presiden yang diinginkannya, yakni kriteria nomor nol bacawapres tak bermasalah.

Mahendra Putra menyebut pihaknya sepakat dengan tambahan kreteria yang diinginkan Anies Baswedan mengenai bakal cawapresnya dikutip dari inilah.com, Jumat 21 Juli 2023.

"Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Mas Anies menyampaikan ingin menambah satu kriteria lagi dari lima kriteria yang sudah tercantum di Piagam Perubahan dalam menentukan bacawapres Koalisi Perubahan, yaitu kriteria nol. Dalam artiannya, bacawapres tidak memiliki rekam jejak masalah," ujarnya.

Tambahan ini disampaikan karena Anies membutuhkan bakal cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum.

"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," ujarnya.

Perubahan dan perbaikan memerlukan tulang punggung perubahan yang kuat, kokoh, mandiri, independen, dan bebas dari masalah.

"Untuk memastikan perjuangan perubahan dan perbaikan bisa terwujud. Untuk Indonesia yang lebih baik," sebutnya.

Pada kesempatan berbeda, Anies mengakui hingga sejauh ini belum dapat mengumumkan bacawapres yang akan mendampingi bertarung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Alasannya karena adanya kriteria tambahan bagi bacawapres pasangannya yang sebelumnya tidak dimasukkan dalam kelima kriteria yang sudah ditetapkan, yaitu kriteria nomor nol yakni bacawapres tak bermasalah.