Klaim Laporan: AS Dapat Mengerahkan Marinir di Kapal Komersial di Selat Hormuz, Iran
RIAU24.COM - Amerika Serikat akan segera mengerahkan pelaut bersenjata dan Marinir di kapal-kapal komersial yang melakukan perjalanan di Selat Hormuz dekat Iran, kata dua pejabat AS pada Kamis (3 Agustus). Langkah ini diambil setelah dugaan upaya pembajakan kapal oleh Iran di perairan internasional.
Bulan lalu, Pentagon mengirim jet tempur F-35 dan F-16 tambahan di samping kapal perang ke Asia Barat untuk memantau jalur perairan utama di wilayah tersebut. Ini menyusul penyitaan kapal pengiriman komersial Iran.
Reuters mengutip seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim bahwa militer AS telah melatih beberapa Marinir di Asia Barat untuk berada di kapal.
Namun, pejabat itu dilaporkan mengatakan bahwa pada akhirnya akan tergantung pada kapal komersial apakah akan meminta pasukan untuk bagian dari perjalanan yang sangat berbahaya di Selat Hormuz.
Pada bulan Juli, Angkatan Laut AS mengatakan pihaknya melakukan intervensi untuk mencegah Iran menyita dua kapal tanker komersial di Teluk Oman.
Sejak 2019, telah terjadi serangkaian serangan terhadap pengiriman di perairan Teluk yang strategis pada saat ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
Sekitar seperlima dari minyak mentah dan produk minyak dunia melewati Selat Hormuz.
Dengan kesepakatan nuklir Iran 2015 secara efektif mati, hubungan Iran dengan Barat telah memburuk selama setahun terakhir, memimpin Washington dan sekutunya untuk mencari cara untuk mengurangi ketegangan dan cara untuk menghidupkan kembali semacam batas nuklir.
(***)