RIAU24.COM - Media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Minggu (27 Agustus) bahwa negara itu telah mengambil langkah-langkah untuk lebih membuka diri dari isolasi ketat era pandemi Covid. Warga yang tinggal di luar negeri dilaporkan akan diizinkan masuk kembali ke negara itu.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah menyebutkan pengumuman dari Markas Besar Pencegahan Epidemi Darurat Negara yang mengatakan warga negara di luar negeri telah diizinkan untuk kembali ke rumah.

"Mereka yang kembali akan ditempatkan di bawah pengawasan medis yang tepat di bangsal karantina selama seminggu," kata laporan itu.

Ia menambahkan bahwa keputusan telah dibuat mengacu pada situasi pandemi di seluruh dunia yang mereda.

Korea Utara menutup perbatasannya pada awal tahun 2020 ketika pandemi virus korona mulai menyebar ke seluruh dunia. Sekarang, ada peningkatan sinyal bahwa negara itu bergerak menuju pembukaan kembali.

Bulan lalu, para pejabat China dan Rusia menghadiri parade militer di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Ini adalah pejabat asing pertama yang mengunjungi negara itu dalam beberapa tahun.

Sebuah delegasi atlet diberi izin untuk menghadiri kompetisi taekwondo di Kazakhstan. Air Koryo yang dikelola negara telah mengoperasikan penerbangan komersial internasional pertamanya dalam tiga tahun.

Penerbangan tiba di Beijing pada hari Selasa.

Data dari situs web pelacakan menunjukkan bahwa penerbangan Air Koryo lain menuju Pyongyang berangkat tak lama setelah pukul 1 siang.

AFP mengutip kementerian luar negeri China yang mengatakan bahwa mereka telah menyetujui dimulainya kembali perjalanan udara komersial antara Pyongyang dan Beijing.

"Selama musim penerbangan musim panas dan musim gugur pihak China menyetujui rencana penerbangan untuk penumpang seperti rute Pyongyang-Beijing dan Beijing-Pyongyang Air Koryo," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin pada briefing reguler pada hari Senin.

(***)