Menu

Komisi VII Sepakati LPG 3Kg Subsidi Cuma 8,5 juta MT untuk tahun 2024

Zuratul 1 Sep 2023, 14:49
Komisi VII Sepakati LPG 3Kg Subsidi Cuma 8,5 juta MT untuk tahun 2024. (Okezone.com/Foto)
Komisi VII Sepakati LPG 3Kg Subsidi Cuma 8,5 juta MT untuk tahun 2024. (Okezone.com/Foto)

RIAU24.COM Komisi VII DPR RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat mematok volume LPG 3 kg subsidi sebesar 8,5 juta metrik ton untuk 2024.

Hal tersebut disepakati dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM, Kamis (31/8).

Angka ini juga lebih tinggi dari usulan dalam RAPBN 2024, yakni sebesar 8,03 juta metrik ton.

"Volume LPG 3 kg di nota keuangan 8,03 juta metrik ton. Kita sepakati semua fraksi 8,5 juta metrik ton. Setuju Pak Menteri (ESDM)?" ujar pimpinan rapat Bambang Haryadi.

Komisi VII DPR juga sepakat untuk menaikkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) dari US$80 per barel dalam RAPBN 2024 menjadi US$82 per barel.

Selanjutnya, Komisi VII DPR sepakat menaikkan lifting minyak dari 625 ribu barel per hari dalam RAPBN 2024 menjadi 635 ribu barel per hari.

"Kemudian lifting gas bumi kami sepakati dalam nota keuangan 1,03 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD), kita sepakati tetap ya," imbuh Bambang.

Berikutnya, Komisi VII DPR menyetujui volume BBM tetap sama dengan nota keuangan RAPBN 2024, 0,58 juta KL untuk minyak tanah dan 19 juta KL solar.

Subsidi minyak solar juga disetujui Rp1.000 per liter sesuai nota keuangan.

"Setuju ya, terakhir subsidi listrik Rp73,24 triliun tetap kita sepakati dengan nota keuangan," tandas Bambang.

(***)