Mampu Serang Israel, Iran Pamer Drone Canggih Mohajer
RIAU24.COM - Militer Iran pada hari Jumat memamerkan beragam senjata militernya dalam parade untuk memperingati perangnya dengan Irak tahun 1980-an. Salah satu senjata itu adalah drone canggih Mohajer yang diklaim mampu menyerang wilayah Israel.
Media pemerintah Iran, yang dikutip Reuters, Sabtu (23/9/2023), melaporkan rudal balistik dan hipersonik ikut dipamerkan dalam parade militer yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah. Iran memang mengeklaim telah mengembangkan rudal hipersonik, namun klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen. Selain Mohajer, drone tempur lain yang diperlihatkan adalah drone Shahed dan Arash.
Pemerintah Republik Islam Iran mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah membangun drone canggih bernama Mohajer-10 dengan jangkauan dan durasi penerbangan yang ditingkatkan serta muatan yang lebih besar. Drone ini memiliki jangkauan operasional 2.000 km (1.240 mil) dan dapat terbang hingga 24 jam, menurut media pemerintah dalam laporannya saat itu.
Laporan itu menambahkan bahwa muatannya bisa mencapai 300 kg (661 pon), dua kali lipat kapasitas drone Mohajer-6. Amerika Serikat menuduh Iran menyediakan drone Mohajer-6, di antara kendaraan udara tak berawak (UAV) lainnya, ke Rusia untuk perang melawan Ukraina.
Pada Selasa lalu, Washington memperluas sanksi terkait Iran, dengan alasan “proliferasi UAV yang disengaja dan berkelanjutan” yang dilakukan Teheran untuk Rusia, proksinya di Timur Tengah, dan aktor-aktor destabilisasi lainnya.”
Iran membantah menyediakan drone tempur ke Rusia untuk konflik di Ukraina. “Pasukan kami menjamin keamanan di kawasan dan Teluk Persia,” kata Presiden Ebrahim Raisi pada parade militer hari Jumat di Ibu Kota Iran; Teheran.
“Kami bisa mengajarkan masyarakat di kawasan ini bahwa perlawanan adalah cara yang dilakukan saat ini. Apa yang memaksa musuh untuk mundur bukanlah ketundukan dan kebimbangan, namun perlawanan.”
Sebuah video yang dirilis bulan lalu oleh media Iran menunjukkan drone Mohajer-6 berada di antara perangkat keras militer lainnya, dengan teks bertuliskan "siapkan tempat perlindungan Anda" dalam bahasa Persia dan Ibrani—sebuah pesan yang mengisyaratkan ancaman untuk musuh regional Iran; Israel.