Elite PKS Ini Mau Pilpres Diikuti 3 Paslon, Kenapa?
RIAU24.COM - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid (HNW) menginginkan Pilpres 2024 harus diikuti lebih dari dua pasangan calon (paslon).
Tujuannya menghindari isu polarisasi di Pilpres 2024 dikutip dari inilah.com, Kamis 28 September 2023.
"Sekarang naturalnya sudah jelas ada tiga (bakal) calon presiden. Dan dari tiga calon itu ada satu yang sudah mendeklarasikan calon presiden," sebutnya.
"Nah yang dua diharapkan bisa segera menentukan bakal calon wakil presidennya tanpa ada intervensi dari siapa pun," ujarnya.
Dia yakin hal itu akan terjadi karena konstitusi membuka ruang kontestasi pilpres diikuti lebih dari dua paslon. Tambahnya, pesta demokrasi akan jauh lebih semarak apabila bakal capres yang maju dalam bursa pilpres lebih dari dua.
Dia kemudian mengajak mundur sejenak melihat empat Pilpres yang sebelumnya pernah terjadi. Untuk Pilpres 2004 dan 2009 masing-masing diikuti lima dan tiga pasangan capres-cawapres.
Hasilnya, dinamika politik cukup demokratis dan tanpa ada polarisasi dan tidak ada pembelahan. Berbeda dengan Pilpres 2014 dan 2019 karena hanya diikuti dua pasangan calon.
"Imbasnya, polarisasi di tengah masyarakat cukup kuat," sebutnya.
Sebelum mengakhiri, dia tak lupa mengajak semua pihak untuk mengikuti semua tahapan Pilpres tanpa ada paksaan ataupun tekanan apa pun.