Ini 5 Makanan Unik Yang Menjadi Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Daerah
Ketupat sumpil juga menjadi makanan khas yang disajikan saat memperingati Maulid Nabi di Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Sajian ketupat sumpil ini terbuat dari olahan beras ketan yang dibungkus daun pisang atau daun bambu.
Sajian ini kemudian bisa disantap menggunakan parutan kelapa atau serundeng dengan bumbu sambal. Ternyata, ketupat sumpil memiliki makna keseimbangan hidup antar sesama manusia.
Ketupat sumpil ini sudah dikenal sejak zaman Sunan Kalijaga. Bagi warga Kaliwungu, sajian ini tak hanya sekadar makanan tapi juga simbol hubungan antara manusia dan Tuhan.
4. Telur Male
Masyarakat Bali juga memiliki tradisi unik dalam memperingati Maulid Nabi. Yaitu dengan menghadirkan telur male dalam festival yang mereka gelar.
Tradisi ini kerap dilakukan oleh warga di kampung muslim Desa Loloan Timur, Jembrana. Pada tradisi ini menghadirkan telur yang dihias menggunakan kertas warna-warni.