Filipina Dapat Ancaman Teror Bom Anonim, 42 Bandara Siaga Tinggi
Menteri Perhubungan Filipina Jaime Bautista juga mengatakan telah meningkatkan patroli di seluruh terminal Bandara Internasional Manila.
Ia menyebut unit K9 dikerahkan untuk membantu penjagaan.
"Diperkirakan tidak ada dampak terhadap penerbangan terjadwal dan kami ingin memastikan masyarakat yang bepergian bahwa protokol ada untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua orang," kata Bautista dalam rilis resmi.
Langkah baru CAAP muncul usai mereka mendapat ancaman melalui email soal ledakan di pesawat komersial.
Memo itu tak menyebut kata "bom" tetapi menulis "sebuah pesawat akan meledak" di Bandara Internasional Manila dan "tolong, hati-hati."
"Cebu, Palawan, Bicol, dan Davao akan terdampak," demikian pernyataan di email yang dianggap ancaman itu.