Human Rights Watch Tuduh Israel Gunakan Senjata Fosfor Putih di Gaza dan Lebanon
RIAU24.COM - Human Rights Watch menuduh Israel menggunakan amunisi fosfor putih selama operasi militernya di Gaza dan Lebanon.
Organisasi hak asasi manusia menekankan bahwa penyebaran senjata semacam itu oleh Israel merupakan ancaman berat bagi keselamatan warga sipil, dan berpotensi menyebabkan cedera yang signifikan dan tahan lama.
Fosfor putih
Human Rights Watch, sesuai laporan Reuters, mengklaim telah memverifikasi keaslian video yang diambil di Lebanon pada 10 Oktober dan di Gaza pada 11 Oktober.
Video-video ini dilaporkan menggambarkan beberapa ledakan udara fosfor putih yang ditembakkan artileri di atas pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Organisasi tersebut selanjutnya membagikan tautan ke dua video yang beredar di platform media sosial, menegaskan bahwa video-video ini menampilkan penggunaan proyektil artileri fosfor putih 155mm, tampaknya untuk tujuan menciptakan tabir asap, penandaan, atau pensinyalan.