RS di Gaza Penuh, Krisis Air sampai Ancaman Kelaparan Warga Palestina Akibat Blokade Israel di Perbatasan Rafah
PBB memperkirakan sekitar satu juta orang telah mengungsi sejak Israel memulai pemboman udara tanpa henti di Gaza.
Di wilayah Gaza, setidaknya 2.670 orang tewas dalam pemboman tanpa henti tersebut, sebagian besar dari mereka adalah warga biasa Palestina.
Mona Abdel Hamid (55) meninggalkan rumahnya di Kota Gaza, menuju rumah kerabatnya di Rafah.
Sebaliknya, dia mendapati dirinya berada di rumah orang yang tidak dia kenal.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
"Saya merasa terhina dan malu. Saya mencari perlindungan. Kami tidak mempunyai banyak pakaian dan sebagian besar pakaian sekarang kotor, tidak ada air untuk mencucinya," katanya.
"Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada internet. Saya merasa seperti kehilangan rasa kemanusiaan saya."