Majelis Umum PBB Bakal Rapat Penting usai AS Menentang 'Jeda Kemanusiaan' di Gaza
Untuk diketahui, pekan lalu, Dewan Keamanan PBB, yang biasanya berbeda pendapat mengenai masalah Israel-Palestina, awalnya menolak rancangan resolusi Rusia yang menyerukan jeda kemanusiaan.
Hanya lima dari 15 negara anggota yang mendukung teks ini, yang mengutuk semua kekerasan terhadap warga sipil dan semua tindakan teroris, namun tidak menyebut nama Hamas, yang tidak dapat diterima oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.
Washington kemudian memveto resolusi kedua karena resolusi tersebut tidak mengakui hak Israel untuk membela diri.
Dua belas dari 15 anggota Dewan memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh Brazil, yang juga mengutuk serangan teroris keji yang dilakukan Hamas, sementara Rusia dan Inggris abstain.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang memberikan suara menentang.
Meski begitu, sebagai salah satu dari lima anggota tetap badan tersebut, suara mereka dihitung sebagai veto.