RIAU24.COM - Calon presiden Anies Baswedan mengaku khawatir dengan kondisi Indonesia di 2024 jika pemimpinnya diisi oleh orang-orang yang sama di tahun 2023 ini.

"Kita tidak ingin, yang terjadi akhir-akhir ini justru mendorong nantinya menjadi negara kekuasaan, tapi kita ingin Indonesia tetap menjadi negara hukum dan harus ada keberanian dari tingkat puncak untuk menegakkan aturan hukum pada siapa saja tanpa pandang bulu dan tebang pilih," ujarnya dikutip dari detik.com, Sabtu 25 November 2023.

Jika terpilih menjadi Presiden di 2024 nanti, dia juga ingin mengubah negara ekstraktif menjadi negara inklusif.

Caranya dengan mengubah fokus dari pertumbuhan ekonomi ke pertumbuhan plus pemerataan ekonomi dan kelestarian.

Menurutnya, ada tiga pilar pembangunan lestari. Pertama, Anies ingin mengarusutamakan ekologi berkeadilan dalam pembangunan. Kedua, penegakan hukum.

"Sebuah negara akan sulit untuk maju, sulit untuk berkembang, kalau rule of lawnya tidak dijaga dengan baik. Kita ingin menjaga Indonesia jangan bergeser dari negara hukum menjadi negar kekusasaan," ujarnya.

"Dalam negara hukum, kekuasaan diatur hukum. Dalam negara kekuasaan, hukum diatur oleh kekuasaan," ujarnya.