RIAU24.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus Politikus PKB, Umar Hasibuan Al Chelsea atau yang biasa dipanggil Gus Umar menyindir Bawaslu soal ada anggota TNI yang ketahuan dan diklaimnya masuk barisan Tim Pemenangan Nasional Prabowo. 

Dikutip Riau24.com dari akun X(dulunya Twitter) @UmarSyadatHsb__, dia memposting photo okum TNI inisial 'T' tersebut dengan memberikan lingkaran garis merah. 

Umar pun mempertanyakan kenapa pihak Bawaslu tidak menegur oknum TNI dan Partai yang bersangkutan, dan bisa lolos dari pengawasan kegiatan KPU tersebut. 

"Halo Bawaslu RI. Teddy ini adalah TNI aktif kenapa dia ikut dalam barisam tim Prabowo? Kenapa kalian tidak menegur orang ini. @bawaslu_RI," tulis Umar Hasibuan dalam keterangan unggahannya dikutip Senin, 18 Desember 2023. 

Ia kembali mempertanyakan kepada Bawaslu apakah anggota TNI yang masih aktif memang diperbolehkan bergabung dan menjadi Tim Pemenangan Nasional (TPN) dari partai politik, terlebih dalam kontestasi politik Pemilu 2024.

"Emang boleh TNI aktif masuk dalam lingkarang Timses Prabowo seperti ini? Tolong dijelaskan," tulis Umar Al Chelsea di laman akun X nya @UmarSyadatHsb__, Senin (18/12/2023).  

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan dan mengajak prajurit TNI aktif untuk tidak terlibat dalam tim sukses pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

"Ya senior-senior, silakan untuk sesuai dengan hak pilihnya, namun kami juga memohon untuk tidak mengajak kami-kami yang masih netral ini. Karena TNI saya yakin beliau-beliau tahu bahwa kami ini di pihak yang netral," ujar Yudo dalam rapat kerja Komisi I di gedung DPR pada 7 November 2023 lalu. 

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak Timses Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming Raka terkait unggahan Umar Hasibuan.

(***)