Vice Media Umumkan PHK, Hentikan Publikasi di Tengah Kesulitan Keuangan
RIAU24.COM - Dalam sebuah langkah yang menandakan restrukturisasi besar-besaran dalam industri media, Vice Media, perusahaan multimedia yang pernah berkembang, telah mengumumkan rencana untuk memberhentikan beberapa ratus karyawan dan menghentikan publikasi di situs webnya Vice.com, AP News melaporkan.
Keputusan tersebut, yang dikomunikasikan melalui memo dari CEO Bruce Dixon, menggarisbawahi tantangan yang dihadapi outlet media digital di tengah kebiasaan konsumen yang berkembang dan tekanan keuangan.
Menurut Dixon, PHK adalah bagian dari pergeseran strategis menuju model studio, menunjukkan keberangkatan dari pendekatan tradisional Vice untuk pembuatan konten.
Dixon mengakui kesulitan keputusan tersebut, dengan alasan perlunya keberlanjutan jangka panjang dan kesuksesan kreatif.
Sementara rincian spesifik mengenai posisi yang terkena dampak tetap tidak diungkapkan, langkah ini mencerminkan upaya Vice untuk beradaptasi dengan lanskap media yang berubah dengan cepat.
Menurut The Guardian, keputusan untuk menghentikan publikasi pada Vice.com datang di tengah laporan tekanan keuangan dalam perusahaan dan mengikuti akuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Fortress Investment Group tahun lalu.
Langkah untuk menghentikan Vice.com disertai dengan rencana untuk mengeksplorasi saluran distribusi alternatif untuk konten Vice, dengan fokus tinggi pada platform media sosial.
Kekhawatiran tentang nasib divisi berita Vice telah muncul, dengan laporan menunjukkan potensi penutupan.
Pengumuman tersebut telah menuai kritik dari dalam industri, dengan karyawan dan pengamat mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut.
Restrukturisasi Vice terjadi di tengah gelombang PHK yang lebih luas di seluruh lanskap media, dengan outlet terkemuka seperti NowThis dan Intercept juga mengumumkan pengurangan tenaga kerja yang signifikan.
(***)