Kisah Tragis Anak-anak di Gaza, Alami Kelaparan dan Gizi Buruk Hingga Tak Punya Tenaga Untuk Menangis
RIAU24.COM - Selain krisis obat-obatan di Gaza, bencana kelaparan pada anak-anak di sana juga semakin memburuk di tengah perang yang hampir berlangsung selama enam bulan.
Baca juga: Ratusan Penambang Ilegal Terjebak Di Tambang Afrika Selatan Yang Ditinggalkan, Banyak Yang Tewas
Russell menceritakan pengalamannya saat berada di bangsal anak-anak yang mengidap anemia dan gizi buruk yang parah di rumah sakit Gaza.
Diakuinya, seluruh bangsal di rumah sakit tersebut begitu sepi dan anak-anak yang kondisinya sangat lemah sudah tak memiliki tenaga untuk menangis.
"Seluruh bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak, bayi bahkan tidak punya tenaga untuk menangis," ungkapnya.