19 Maret Hari Stretch Mark Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
RIAU24.COM - Hari Stretch Mark Nasional atau National Stretch Mark Day diperingati setiap tanggal 19 Maret di Amerika Serikat. Peringatan ini dilakukan untuk untuk menghormati dan merangkul orang-orang yang memiliki stretch mark, atau dikenal juga dengan istilah selulit.
Hampir semua orang memiliki stretch mark, setidaknya sekali dalam hidup kita. Tapi tenang saja, stretch mark tidak menimbulkan bahaya medis apapun.
Bagi sebagian orang, stretch mark bisa menjadi tanda rasa malu dan sesuatu yang harus ditutup-tutupi. Tapi tidak ada yang perlu dipermalukan tentang stretch mark. Inilah sebabnya Anya Harris mendirikan hari ini pada tahun 2019. Lalu, seperti apa sih sebenarnya cerita di balik Hari Strech Mark Nasional ini?
Sejarah Hari Stretch Mark Nasional
Stretch mark sendiri adalah jenis bekas luka yang muncul ketika kulit kita meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak ini menyebabkan kolagen dan elastin yang menopang kulit kita pecah, menurut American Academy of Dermatology. Stretch mark biasanya terjadi di beberapa bagian tubuh, yakni di perut, paha, pinggul, payudara, lengan atas, dan punggung bawah.