Disebut Gay dan Austis, Anak Elon Musk Bongkar Tabiat Sang Ayah
RIAU24.COM - Elon Musk diketahui memiliki 12 anak biologis. Salah satu kembarnya, Xavier, jadi sorotan setelah diketahui menjadi transgender.
Sebelumnya Elon sempat buka suara dan menyebut telah ditipu agar Xavier bisa bertransisi jadi wanita. Mengenai pernyataan sang ayah tentangnya, Xavier menyatakan bahwa itu fitnah.
Xavier Musk yang kini dikenal sebagai Vivian Wilson mengunggah curhatnya di aplikasi Threads. Transgender 20 tahun itu menyanggah ucapan ayahnya yang mengatakan jika ia terlahir gay dan autistik.
Tidak terima dibilang demikian, Vivian melontarkan bantahannya terkait beberapa klaim lain Elon tentang masa kecilnya.
"Ada banyak hal yang perlu aku bantah tapi aku akan mulai dengan apa yang aku anggap paling lucu yaitu cuitan 'agak autistik'. Ini benar-benar palsu. Tidak pernah terjadi padaku. Tidak pernah. Aku bahkan tidak tahu dia dapat dari mana," katanya.
Dalam tulisan lain, Vivian membantah ucapan Elon bahwa ia menyukai musikal dan suka memilihkan ayahnya pakaian ketika kecil. Elon diduga menyebutkan hal-hal tersebut sebagai tanda bahwa anaknya gay.
"Aku tidak pernah memilihkan jaket untuknya dan aku benar-benar tidak pernah bilang 'fabulous' karena itu apa-apaan. Aku tidak menggunakan kata itu saat usia empat tahun. Aku ulangi lagi, empat tahun. Ini sangat jelas aku pikir ini tidak perlu penjelasan tapi sepertinya orang-orang percaya hal tidak masuk akal ini," jelasnya.
Lebih lanjut Vivian mengatakan bahwa ayahnya membuat cerita-cerita ini karena bos Tesla itu tidak hadir ketika ia kecil.
Vivian juga menyebut jika Elon tidak menyukainya bersikap feminin. Transgender yang sudah diakui sebagai wanita di Negara Bagian California itu pun tidak ragu untuk menyebut ayahnya haus atensi dan validasi.
Dalam video lain, Vivian mengatakan bahwa keadaannya baik-baik saja. Ia mengaku sedang mempersiapkan diri untuk merespon langsung ayahnya.
Elon Musk sebelumnya pernah menyebut Vivian sebagai komunis yang berpikir semua orang kaya itu jahat. Ia juga merasa ditipu untuk menyetujui transisinya menjadi wanita.
"Aku dijebak untuk menandatangi dokumen untuk salah satu anak tertuaku. Ini sebelum aku tahu ap yang terjadi dan sebelum Covid jadi ada banyak kebingungan. Aku diberi tahu Xavier akan bunuh diri," kata Elon.