2050 Bencana Diprediksi Makin Sering dan Kuat, Warga RI Diminta Lakukan Ini
RIAU24.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti bencana hidrometeorologi yang makin sering dan kuat di Indonesia dan dunia setidaknya mulai 2050 jika era pendidihan global (Global Boiling) tak direm.
Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Ia mengatakan era pendidihan global (Global Boiling) akan makin ganas jika tak direm.
"2050 ini waktunya Indonesia Emas. Gen Alpha usianya [sekitar] 40-50 [tahun]. Jika, audzubillahimindzalik, asumsi, skenario terburuk aksi iklim gagal, kita tidak hanya mengalami bencana makin sering, makin panjang, intens, makin kuat, juga kelangkaan air secara global," kata dalam Festival Aksi Iklim Generasi Muda Indonesia 2024, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (21/8).
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan ancaman bencana alam dahsyat pada 2050 bukan sekadar wacana. Prediksi tersebut berasal dari data dan analisis yang dikumpulkan BMKG, bersama dengan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Menurut dia, bencana besar itu benar-benar akan terjadi jika tak ada aksi penanggulangan. Dwikorita menyorot soal kondisi saat ini dengan banyaknya rekor suhu tercipta.
Sebagai informasi, tahun 2023 menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Peningkatan anomali suhu bumi saat itu mencapai 1,45 derajat Celsius bila dibandingkan suhu permukaan rata-rata dunia pada masa pra-industri.