RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan melihat PDIP tengah mengkambinghitamkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait penjegalan terhadap Anies Baswedan nyalon gubernur (nyagub) di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Dugaanya, hal ini dilakukan PDIP agar tidak kehilangan muka.

"Lantas kenapa PDIP melempar bola ke Jokowi? Saya kira biar tidak kehilangan muka saja," sebutnya.

jika PDIP benar-benar serius melawan Jokowi maka seharusnya yang dicalonkan adalah Anies, bukan justru Pramono Anung.

Hal ini karena Pramono yang dipasangkan dengan Rano Karno tidak memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibanding Ridwan Kamil-Suswono yang diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditambah PKS, Nasdem, dan PKB.

"Kalau PDIP serius melawan Jokowi, harusnya Anies yang diusung," ujarnya.

"Dan sebetulnya tidak sulit bagi PDIP mengusung Anies baik di Jakarta maupun Jabar,"sebutnya.