Dalam Dua Pekan, Polresta Pekanbaru Berhasil Amankan 22 Pelaku Curanmor
RIAU24.COM - Pekanbaru – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru bersama jajaran Polsek berhasil membekuk 22 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) hanya dalam waktu dua pekan sepanjang Oktober 2024. Penangkapan ini berhasil meredam keresahan warga atas maraknya aksi kejahatan tersebut.
Dalam operasi yang diberi sandi "Operasi Jembalang" ini, polisi juga menyita 41 kendaraan bermotor yang diduga hasil curian para pelaku. Operasi ini merupakan bagian dari strategi pengamanan cooling system, yang diterapkan untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024.
"Kami tidak memberikan ruang bagi para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Tersangka beserta barang bukti sudah diamankan," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto, dalam konferensi pers di Markas Polresta Pekanbaru, Senin (21/10/2024), didampingi Kasat Reskrim Kompol Berry Juana Putra dan jajaran Kapolsek.
Menurut Kompol Berry, pengungkapan kasus ini berhasil dilakukan di hampir seluruh kecamatan di Pekanbaru, berdasarkan 32 laporan yang masuk. Dari hasil penyelidikan, 22 tersangka diamankan di berbagai lokasi dan waktu yang berbeda. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur karena melawan saat penangkapan.
“Sebagian dari mereka adalah residivis yang sudah berulang kali keluar-masuk penjara,” ungkap Berry.
Berry juga menyoroti faktor kelalaian korban sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya aksi curanmor. Banyak kasus terjadi karena pemilik kendaraan meninggalkan kunci di motor saat diparkir. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memastikan kendaraan terkunci ganda.
"Jangan lengah. Pastikan kendaraan terkunci dengan aman, baik di tempat umum maupun di lingkungan rumah sendiri," tambahnya.
Di akhir konferensi pers, Berry mengajak masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian sepeda motor untuk segera melapor ke pihak kepolisian guna mempermudah proses pengembalian barang bukti.
Operasi ini diharapkan terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Pekanbaru menjelang hajatan Pilkada serentak mendatang.