Dikira Cedera Dada gegara Olahraga, Ternyata Pria Ini Idap Kanker Payudara
RIAU24.COM - Seorang pria bernama Brian Place sekaligus pemain olahraga rugby mengeluhkan benjolan di dadanya dan mengira hal tersebut diakibatkan cedera olahraga. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, pria tersebut dinyatakan mengidap kanker payudara.
"Saya sama sekali tidak menganggapnya sebagai kanker," kata Place, dikutip dari Daily Mail pada Selasa (29/10/2024).
Pria tersebut pertama kali menemukan benjolan seukuran 'kacang polong' di payudara kirinya pada tahun 2005, namun ia tidak memeriksa kondisinya ini ke rumah sakit sebab ketidaktahuan bahwa seorang pria dapat mengidap kanker payudara.
Saat dirinya menemukan benjolan itu, ia mendiskripsikannya sebagai sesuatu yang kecil, bulat, dan mudah bergerak, layaknya 'kacang polong beku', ia berasumsi bahwa benjolan tersebut adalah kista.
"Saat itu saya sedang bermain rugbi, olahraga berdampak tinggi, dan saya pikir dada saya ada benjolan dan akibatnya kista tumbuh," tambahnya.
Place mengungkapkan bahwa dirinya menunggu selama sekitar sebulan sebelum memutuskan untuk mengunjungi dokter umum. Sebab benjolan tersebut tidak kunjung hilang, akhirnya dirinya dirujuk ke klinik payudara.
Dirinya mendapatkan pemeriksaan mammogram dan pemindaian ultrasonografi. Lalu, ia juga menjalani biopsi, yang mengonfirmasi bahwa dirinya mengidap kanker payudara. Dokter bedah saat itu menjelaskan bahwa kemungkinan besar tubuh Place mengidap tumor tersebut selama sekitar 5 atau 6 tahun.
Place menjalani mastektomi untuk mengangkat payudara kirinya, 2 minggu setelah didiagnosis, dan ia juga menjalani radioterapi dan memulai mengonsumsi obat penghambat hormon tamoxifen.
Merasa bentuk tubuhnya 'asimetris' setelah dilakukan mastektomi yang pertama dan adanya kemungkinan bahwa sel payudara kanannya terserang kanker, akhirnya dirinya memilih untuk mastektomi lainnya guna mengangakat payudara kanannya pada tahun 2007.
Kanker payudara jarang terjadi pada pria, namun terdapat sebanyak 400 diagnosis setiap tahun di Inggris, berdasarkan Breast Cancer Now, dan lebih dari 2.700 di Amerika Serikat.
Kanker jenis ini tumbuh di sejumlah kecil jaringan payudara, di belakang putingnya. Umumnya, pria berusia di atas 60 tahun lebih berisiko terserang kanker payudara. ***