Kisah Kematian Paling Mengerikan di Dunia, Tubuh 'Meleleh' gegara Radiasi
Ketika alarm berbunyi, ketiga pekerja sempat melarikan diri ke ruang dekontaminasi sebelum akhirnya dibawa ke Institut Nasional Ilmu Radiologi di Chiba.
Dalam buku yang ditulis tim jurnalis NHK, Ouchi menjadi orang yang paling dekat dengan tangki. Ia dipindahkan dari Chiba ke RS Universitas Tokyo beberapa hari setelah kecelakaan.
Ketika tiba di sana, Ouchi masih bisa berbicara. Matanya mengalami merah dan wajahnya sedikit membengkak, tapi tidak memiliki luka lepuh. Kondisi Ouchi semakin memburuk namun dokter tidak tahu bagaimana cara menyelamatkannya.
Seiring berjalannya waktu, ia mengalami kerusakan parah pada organ-organ dalamnya dan jumlah sel darah putihnya hampir nol.
Bentuk pengobatan baru berupa transplantasi sel punca perifer sempat dilakukan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk memulihkan sistem kekebalannya yang hancur.
Sel-sel dari sumsum tulang belakang saudara perempuannya diberikan. Meskipun awalnya sempat ada harapan, radiasi di tubuh Ouchi akhirnya menghancurkan sel-sel punca yang dimasukkan.