Kisah Kematian Paling Mengerikan di Dunia, Tubuh 'Meleleh' gegara Radiasi
Untuk menjaga Ouchi tetap hidup, dokter memompa sejumlah darah dan cairan ke dalam tubuhnya setiap hari. Namun, kondisinya terus memburuk. Kulitnya bahkan mulai 'meleleh' dan darah keluar dari matanya.
Tes menunjukkan paparan radiasi telah menghancurkan kromosom atau DNA yang biasanya memungkinkan kulit untuk beregenerasi. Ia pun menjadi satu-satunya manusia yang hidup tanpa DNA.
Akibatnya epidermis atau lapisan luar yang melindungi tubuh secara bertahap menghilang. Rasa sakit yang dialaminya pun menjadi intens.
Dia mulai mengalami masalah pernapasan juga. Dua minggu setelah kecelakaan itu, dia tidak lagi bisa makan, dan harus diberi makan lewat infus. Lalu dua bulan setelah cobaan beratnya, jantungnya berhenti, meski dokter mampu menghidupkannya kembali.
Pada akhir November ia sempat mengalami gagal jantung selama lebih dari satu jam, sampai akhirnya ia meninggal pada Desember 1999.
Seminggu setelah kematian Ouchi, kondisi Shinohara sempat membaik, bahkan ia sudah bisa menghirup udara segar untuk pertama kalinya sejak berbulan-bulan dirawat. Namun, pada Februari Shinohara mengalami masalah pernapasan parah hingga dipasangi respirator.