Menu

Boko Haram Tewaskan Sedikitnya 40 Petani di Nigeria Timur Laut

Amastya 14 Jan 2025, 17:43
Foto yang diambil pada 31 Maret 2024, menunjukkan Wakil Kepala Sekolah Bature Sule menyurvei puing-puing asrama yang dihancurkan oleh militan Boko Haram di Sekolah Menengah Perempuan Pemerintah Chibok pada tahun 2014 /AFP
Foto yang diambil pada 31 Maret 2024, menunjukkan Wakil Kepala Sekolah Bature Sule menyurvei puing-puing asrama yang dihancurkan oleh militan Boko Haram di Sekolah Menengah Perempuan Pemerintah Chibok pada tahun 2014 /AFP

Menurut laporan intelijen Nigeria yang dilihat oleh AFP, "korban bisa lebih dari 100 orang tewas dalam serangan itu" yang disalahkan pada pejuang ISWAP.

Hukuman

Para petani datang dari wilayah Gwoza di perbatasan dengan Kamerun untuk membudidayakan kacang tunggak dan bawang di tepi danau air tawar, menurut milisi anti-militan.

"Para petani memiliki kesepakatan dengan Boko Haram untuk bertani di Kwatar Yobe dan Tudun Kanta dekat Dumba di tepi danau," kata Babakura Kolo, seorang pemimpin milisi kepada AFP.

"Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Danau Chad dibatasi antara ISWAP dan Boko Haram. Sementara Boko Haram menguasai pulau-pulau di danau, ISWAP mengendalikan daerah-daerah di pantai," kata Kolo.

“ISWAP menyerang para petani sebagai hukuman karena merambah wilayahnya tanpa izin dan pembayaran retribusi yang biasanya dikenakan pada petani, nelayan dan penggembala yang ingin beroperasi di daerah di bawah kendalinya,” tambahnya.

Halaman: 123Lihat Semua