Menu

Makan Seblak-Bakso Disebut Bisa Picu Anemia, Ini Kata Dokter

Devi 18 Jan 2025, 10:46
Makan Seblak-Bakso Disebut Bisa Picu Anemia, Ini Kata Dokter
Makan Seblak-Bakso Disebut Bisa Picu Anemia, Ini Kata Dokter

RIAU24.COM - Belakangan beredar di media yang menyebut makan seblak hingga bakso disebut bisa memicu anemia. Kondisi ini ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan, dan perdarahan. WHO mengatakan kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia yang paling umum pada anak di dunia. Lantas, bagaimana faktanya?

Dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK mengatakan kedua makanan ini memang berisiko memicu anemia dan kekurangan zat besi. Pasalnya, kandungan yang terdapat dalam bakso dan seblak tak cukup untuk menutrisi tubuh.

"Bakso terbuat dari tepung, daging sapi, dan lain-lain. Tapi, kandungan daging sapinya kecil sekali pada bakso. Sebenarnya, daging sapi merupakan sumber zat besi yang bagus. Namun, bila jumlahnya sedikit ya tidak akan mencukupi," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1/2025).

Seblak juga lebih dominan karbohidrat dan lemak, minim protein, dan tanpa daging merah. Bahkan, lanjut dr Johanes, seblak juga minim zat besi nabati seperti sayuran hijau.

"Lebih dominan kandungan karbohidratnya, zat besi juga tidak ada," tuturnya.

Kemungkinan lain, lanjut dr Johanes, kedua makanan tersebut bisa juga terkontaminasi cacing tambang lantaran tak diolah dengan higienis.

"Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah infeksi cacing tambang.Bisa (muncul) dari makanan seperti sayuran segar, lalapan yang kurang bersih pengolahannya, alat makan yang terkontaminasi," jelasnya.

Karena hal tersebut, dr Johanes menyarankan untuk merebus makanan dengan air mendidih, agar mampu membunuh telur cacing tambang yang berpotensi menyebabkan anemia. Dia juga merekomendasikan masyarakat untuk makan makanan yang bersih dan rutin mengonsumsi obat cacing selama satu sampai dua kali dalam setahun.

"Untuk anemia, mencukupi kebutuhan akan zat besi dengan makan cukup daging merah. Bila makan sayuran hijau, tambahkan vitamin C dosis rendah misal 100 miligram agar zat besi nabati yang F3 3+ dapat direduksi menjadi Fe 2+ yang lebih mudah diserap usus," sambungnya lagi. ***