Gak Nyangka, Ternyata Sengeri Ini Dampak Aging Population
Sekretaris kabinet utama pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyebut situasi demografi kritis tahun lalu, enam tahun ke depan akan menjadi kesempatan terakhir bagi Jepang untuk membalikkan tren tersebut.
Populasi Jepang mencapai puncaknya pada 2008 dengan jumlah 128 juta orang dan telah menurun menjadi 125 juta sejak saat itu. Jumlah kelahiran mencapai rekor terendah yaitu 730.000 pada 2023. Survei menunjukkan orang Jepang yang lebih muda semakin enggan untuk menikah atau memiliki anak, putus asa dengan prospek pekerjaan yang suram, biaya hidup yang meningkat lebih cepat daripada gaji, dan budaya perusahaan yang sulit bagi wanita dan ibu yang bekerja.
Populasi Jepang diproyeksikan turun menjadi 87 juta orang pada tahun 2070, ketika empat dari setiap 10 orang akan berusia 65 tahun atau lebih.
China juga semakin menua, sebuah tren yang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi dan menantang kapasitas pemerintah untuk menyediakan populasi lansia lebih besar dengan lebih sedikit pekerja. Beberapa orang melihat peluang.
Sebuah universitas lansiadi Beijing, ibu kota China, telah mendaftarkan 150 mahasiswa di kelas tari, menyanyi, yoga, dan modeling. Bisnis tersebut belum mencapai titik impas tetapi pendiri Liu Xiuqin percaya pada masa depan pasar, mengingat nilai yang diberikan oleh pensiunan yang lahir pada 1960-an memiliki kualitas hidup dan kesehatan lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.