RIAU24.COM -  

Jumat 4 Januari 2019, Dalam ajaran Islam perbuatan syirik sangat dibenci Allah SWT. Bahkan diterangkan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni orang-orang yang mempersekutukannya. 

Seperti yang disampaikan Khatib Jumat, Ustadz Hofni di Mesjid Raya Al Khairat, Pekanbaru. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya (QS. An Nisa’: 48)." 

Ustaz Hofni juga sampaikan bahwa di Indonesia banyak muslim yang sadar atau tanpa sadar telah melakukan syirik. "Jenis-jenisnya ada yang syirik besar, syirik kecil, dan Syirik Khafi (tersembunyi)," sebutnya. 

Syirik besar itu seperti menyembah selain Allah SWT. Seperti meminta keselamatan kepada pohon atau batu keramat. Perilaku yang seperti pada zaman jahiliyah. 

Kedua syirik kecil, contohnya yang masih banyak dilakukan orang yaitu pergi ke dukun. Dan mempercayai hal-hal yang disampaikan dukun tersebut. "Seperti musim pemilu ini, Pilpres, pemilihan Caleg DPR, DPRD, dan DPD sudah sering kita dengan Caleg-caleg pergi ke dukun. Dengan bayar sejumlah uang supaya menang. Ini syirik, dan dosa syirik tidak di ampuni Allah SWT," ujar Ustaz Hofni. 

Ketiga syirik tersembunyi atau khafi yaitu contohnya ada seperti rasa ingin dipuni orang saat akan beribadah. "Ini termasuk syirik dan banyak yang tidak menyadarinya. Maka mari intropeksi diri, apakah kita ada melakukan syirik karena itu termasuk dosa besar," sebutnya. 

Ganjarnya bagi pelaku syirik yaitu Allah SWT tidak akan mengampuni dosa (syirik) orang tersebut.  Lalu diharamkan surga bagi orang syirik dan semua pahala yang dikumpulkan akan habis dihapus oleh perbuatan syirik tersebut. 

Untuk itu Ustaz Hofni menyarankan supaya bersama-sama menjauhi perbuatan syirik. "Dan tentunya mengamalkan ajaran Islam secara kaffah dan istiqomah. Agar kita bersama-sama bisa masuk surga," pesannya.