Destinasi Baru di Kuansing, Ayo Jajal Arung Jeram Ekstrim di Singingi
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi cukup banyak, baik wisata alam, budaya maupun sejarah. Destinasi terbaru ini sangat spesial terutama bagi jiwa yang berpetualang, yakni kawasan arung jeram yang cukup ekstrim.
Letaknya di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, yang dikenal dengan Lubuk Larangan (pengunjung dapat melihat ikan sungai hidup dengan bebas). Bahkan desa ini berhasil meraih Penghargaan Kalpataru dari Kementrian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu.
Sedangkan lokasi arung jeram ini berada di Hulu Desa Pangkalan Indarung yang berjarak sekitar lima kilometer (masuk ke kawasan Provinsi Sumatera Barat), yang berada di kaki Bukit Barisan yang menjadi punggung Pulau Sumatera.
Sesampainya di daerah tersebut, lalu bergerak ke arah hilir hingga ke desa Pangkalan Indarung akan menjumpai tantangan arung jeram. Ini bagian dari sungai Singingi, karena jika hendak menyusuri lebih ke hilir, akan sampai di kelurahan Muara Lembu Ibukota Kecamatan Singingi Kuansing.
"Panorama alamnya sangat asri, ditumbuhi pepohonan dan perbukitan di sepanjang sungai, yang sudah barang tentu akan membuat pengunjung menjadi segar dan damai," ungkap salah seorang Pecinta Petualangan Arung Jeram, Hendri saat berkunjung ke lokasi tersebut.
Belum lagi kondisi airnya yang sangat jernih, karena berada di kawasan hutan Suaka Marga Satwa, dan juga bunyi suara gemericik dan deru air, yang tentu saja menjadi suguhan yang sangat dinikmati selama menyusuri sungai dengan arung jeram.
" Namun sayangnya, tidak terkelola dengan baik, padahal jika dikelola dengan baik, objek ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kuansing, terutama untuk pecinta arung jeram uji adrenalin," paparnya.
Sebenarnya lokasi ini tidak hanya untuk pecinta arung jeram, tetapi juga terdapat air terjun yang sangat indah dan menarik minat pengunjung berwisata ke sana.
Oleh karena itu, dirinya sangat berharap, agar Pemkab Kuansing khususnya Dinas Pariwisata harus menjadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata di Kuansing. Begitu juga akses jalan menuju lokasi, sangat tidak memungkinkan untuk dilalui.
"Jika akses jalan sudah lancar, saya yakin, pengunjung tidak akan berfikir untuk datang. Maka dari itu, pemerintah perlu memberi perhatian," ujarnya.
Menurutnya, daerah akan sangat rugi jika tidak bisa memanfaatkan objek wisata ini, karena alamnya sangat indah dan sudah terbentuk melalui alam itu sendiri. "Nah, sekarang tinggal lagi bagimana pemerintah daerah mempoles objek tersebut, sehingga bisa membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat berkunjung ke sana," pungkasnya.(***)
R24/phi