RIAU24.COM -  DUMAI - Sejak sepekan belakangan ini kabut asap menyelimuti Kota Dumai. Namun kondisi asap lebih tebal menyelimuti Dumai, hari ini, Kamis (21/2/2019) sejak pagi jarak pandang terbatas, akibatnya sejumlah sekolah dasar memulangkan siswanya pada pukul 09.00 Wib.

Miswanto wali murid di SD Muslimin Jalan Jenderal Sudirman, mengaminkan perihal tersebut."Benar anak saya tadi memang dipulangkan lebih awal, akibat kabut asap, bahkan ada pihak secara mandiri membagikan masker," terang Miswanto.

Hal serupa juga dituturkan Lia Wali murid di SDN Teluk Binjai, dimana anaknya juga pulang lebih awal akibat kabut asap. "Saya dapat informasi dari wali kelas anak saya, kalau anak pulang lebih awal yaitu pukul 09.00 karena kabut asap," ujarnya.

Terkait adanya kabut asap di Dumai, apakah berasal dari asap kiriman atau ada titik api di Wilayah Dumai, belum mendapat informasi, mengingat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan ketika dikonfirmasi via handphone, memblokir panggilan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Faisal SKM, melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dr. Afis Permana mengakui sejak terjadinya kabut asap di Dumai sudah membagikan 38 ribu masker.

"Setakat ini Dinas Kesehatan Kota Dumai sudah mendistribusikan total 38 ribu masker, sebanyak 16 ribu dibagikan langsung dilokasi strategis, sisanya ada permintaan dari pihak sekolah, instansi juga petugas Karlahut," dr. Afis membeberkan.

diakuinya dalam waktu dekat pihaknya akan menerima 40 ribu masker dari Provinsi Riau.

Disinggung soal kondisi kesehatan udara, dikatakan sejak tanggal 15 Februari lalu pihaknya belum mendapat informasi dari Lingkungan Hidup, yang biasanya mendapat informasi dari pihak Chevron.(***)

R24/phi