RIAU24.COM - Pendukung Joko Widodo, La Nyalla Mattalitti menuding jika massa penyambut calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Kabupaten Pamekasan dan beberapa titik di Madura, merupakan massa drop-dropan dari luar daerah Madura.

"Kalau dilihat dari satu pesantren. Itu kan isinya alumninya, kemudian santrinya, bukan rakyat di sekitarnya. Itu kan drop-dropan dari luar (daerah), kita kan juga tahu," ujar La Nyalla yang dilansir dari viva.co.id, Kamis, 28 Februari 2019.
zxc1

Hal itu ditanggapi oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil sempat mempertanyakan apakah hal itu benar-benar dibilang oleh La Nyalla sendiri.

"La Nyalla ini serius ngomong begitu? Rajin bener menebar fitnah," cuit Dahnil sambil membagikan berita nasional tentang pernyataan La Nyalla.

Para warganet juga ikut memberikan komentar terkait pernyataan La Nyalla tersebut. Bahkan menyinggung soal janji La Nyalla soal potong leher jika Prabowo menang di Madura.

zxc2

"Takut leher putus bg, hehehe....," kata @Chan22Fai***

"InsyaAllah golok dan celurit sudah disiapkan, tinggal bilang saja si lanyala mau prosesnya yg bagaimana, lewat tarung dulu atau langsung ditebas. Kami madura siap sedia. Sombong sama orang madura ya siap aja tepati janjinya kalau kalah," komentar @KamalTh***