Menu

Pantas Dicoba, Ini Buku-buku yang Jadi Bacaan Favorit Bill Gates

Siswandi 5 Mar 2019, 10:44
Bill Gates ungkapkan salah satu faktor pendukung kesuksesannya adalah karena hobi membaca. Foto: int
Bill Gates ungkapkan salah satu faktor pendukung kesuksesannya adalah karena hobi membaca. Foto: int

RIAU24.COM -  Siapa yang tak kenal Bill Gates? Begitu namanya disebut, pikiran kita akan langsung melayang ke sebuah perusahaan komputer bernama Micorosoft. Ya, Bill Gates memang juragannya perusahaan itu.

Karena perusahaan itu pula, pria warga AS ini nangkring pada posisi teratas daftar orang terkaya di dunia, selama bertahun-tahun.

Tahukah Anda, salah satu rahasia kesuksesan Gates adalah kegemarannya membaca. "Membaca adalah cara favorit saya untuk belajar tentang subjek baru," kicau Gates melalui akun twitternya @BillGates, Jumat 1 Maret 2019.

Karena itu, bagi anda yang khususnya hobi membaca, 10 buku yang jadi bacaan favorit Bill Gates ini, patut anda coba untuk membacanya. Dilansir kompas, Selasa 5 Maret 2019, berikut daftarnya.

- Life 3.0. Menurut Gates, buku karangan Max Tegmark ini harus dibaca orang yang ingin memahami bagaimana kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membentuk dunia.

"Life 3.0 menawarkan dasar pengetahuan yang hebat tentang masalah ini (AI)," ujarnya.

- I Contain Multitudes. Ed Yong selaku penulis, diakui Gates membuat dirinya merasa terpesona dengan mikroba dan usus manusia.

"Saya sangat tertarik dengan tulisan Yong tentang bagaimana bakteri hidup dalam sistem pencernaan kita bisa dimanipulasi untuk mencegah kekurangan gizi," tulis Gates.

- Should We Eat Meat? Buku ini ditulis Vaclav Smill. Gates mengakui, ia adalah penggemar semua tulisan sang pengarang. Termasuk buku ini.

"Dia skeptis bahwa alternatif daging dan susu seperti yang dibahas dalam masalah ini akan mengurangi kebiasaan diet global," tulis Gates.

- The Emperor of Maladies. Karya Siddharta Mukherjee ini memenangkan penghargaan tertinggi bidang jurnalisme cetak di AS, Pulitzer Prize. Isinya tentang kesehatan.

"'Biografi' kanker pemenang Pulitzer Prize ini merupakan kisah yang diceritakan dengan indah tentang kemajuan dalam memerangi penyakit selama adad terakhir," tulis Gates.

- Homo Deus karya Yuval Noah Harari ini, langsung menarik perhatian banyak orang pada tahun pertama terbit. Dia menggambarkan masa depan yang tanpa penyakit, kelaparan, dan peperangan tetap suram karena para elit menjadi seperti dea dan robot super cerdas menganggap umat manusia tidak berguna.
Kisah fiksi ilmiah ini menarik Gates untuk membayangkan bagaimana dunia di masa depan.

"Jika Anda mencari untuk mengatasi tantangan besok, dia menawarkan beberapa makanan yang bagus untuk dipikirkan," ujar Gates.

- Behind the Beautiful Forevers. Menurut Gates, buku karya Katherine Boo sekilas secara sekilas mungkin bukan tentang teknologi. Pasalnya, buku ini menceritakan tentang perkampungan kumuh di Mumbai.

"Tapi dia menawarkan mungkin tampilan paling jernih yang pernah saya lihat di tantangan sanitasi dunia," tulis Gates.

"Ini adalah bacaan penting bagi siapa pun yang berharap menemukan kembali toilet," tambahnya.  

- Enlightenment Now. Gates mengakui buku yang ditulis Steven Pinker ini sebagai salah satu buku favoritnya.

Tentu hal ini bukan tanpa alasan, Gates memiliki pandangan bagaimana inovasi seharusnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Pinker, dalam buku ini, menjelaskan mengenai alasan mengapa inovasi harus meningkatkan kualitas hidup.

- Sustainable Energy—Without the Hot Air. Dari membaca judulnya saja, kita tentu sudah bisa menebak isi dari tulisan David MacKay. Ya, MacKay membahas tentang energi yang diperlukan oleh manusia.

- Energy Myths and Realities. Ini juga salah satu buku krangan Vaclav Smil, yang menjadi idola Gates. "Smil meyakinkan pendapat bahwa infrastruktur energi kita saat ini akan bertahan," tulis Gates.

"Dia dan saya memiliki keyakinan yang sama bahwa tenaga nuklir, yang dapat menggunakan infrastruktur yang ada dan juga mengurangi emisi karbon, akan menjadi sumber listrik yang penting selama beberapa dekade," imbuhnya.

- The Most Powerful Idea in the World. Gates menilai, karya William Rosen ini membantu memahami bagaimana inovasi mengubah dunia.

Nah, Anda sudah siap untuk membacanya? ***