RIAU24.COM - Jika terkena asam urat, ada beberapa makanan yan pantang untuk dikonsumsi. Jika salah makan, asam urat bisa kambuh dan Anda malah jadi sulit beraktivitas. Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah tentu saja dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Asam urat, atau disebut gout dalam dunia medis, adalah suatu penyakit sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter yang dilansir dari Jpnn.com, Senin, 11 Maret 2019, tanda dan gejala asam urat sering muncul mendadak ketika malam hari.

“Biasanya, gejala sangat terasa selama 12 hingga 14 jam. Namun, akan mereda dalam waktu kurang lebih 2 minggu,” kata dia.
zcx1

Asam urat biasanya muncul ketika penderitanya mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan purin, misalnya makanan yang tinggi kandungan purin adalah jeroan dan makanan laut. Penderita asam urat disarankan untuk menyantap makanan yang rendah purin, yakni di bawah 100 mg.

Berikut ini beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman bagi penderita asam urat.

1. Buah-buahan.

Semua buah pada umumnya baik untuk penderita asam urat. Tapi, yang paling bagus adalah buah ceri. Buah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.

2. Sayuran.
Sayuran yang paling aman bagi penderita asam urat adalah kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau gelap.

3. Kacang.
Semua kacang-kacangan dan biji-bijian baik disantap oleh penderita asam urat.

4. Biji-bijian utuh.
Biji-bijian utuh yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat contohnya adalah beras merah dan gandum.

5. Produk susu.

Bagi penderita asam surat, hindari susu yang berbahan kedelai. Di sisi lain, susu protein hewani malah bagus untuk penderita asam urat.

6. Minyak nabati.
Termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun, dan rami.

Selain deretan makanan di atas, penderita asam urat masih boleh untuk mengonsumsi telur, teh hijau, dan semua rempah-rempah.
zxc2

Asupan vitamin C juga dibutuhkan untuk penderita asam urat. Karena, vitamin C bisa menurunkan kadar asam urat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen vitamin C yang cocok dengan diet dan rencana pengobatan Anda.

Kemudian, bagaimana dengan daging dan ikan tertentu? Penderita asam urat boleh mengonsumsinya asalkan dalam jumlah sedang. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi daging hanya 4–6 ons (115–170 gram) per minggu.

Jenis daging yang bisa dikonsumsi diantaranya ayam, sapi, dan domba. Sedangkan untuk ikan, penderita asam urat bisa makan ikan salmon segar. Salmon umumnya mengandung kadar purin yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.

Perhatikan juga asupan cairan Anda per hari. Minum air putih yang cukup dapat membantu mencegah asam urat. Hindari minuman manis seperti sirup, soda, dan jus kemasan. Ada baiknya penderita asam urat membatasi atau menghindari alkohol.

Perhatikan asupan makanan sangat penting bagi penderita asam urat. Apalagi asam urat berkaitan dengan penyakit lain, seperti ginjal. Dengan menjaga kadar asam urat dalam batas normal berarti turut menjaga kesehatan ginjal.