Rocky Gerung Sebut 'Usia' Jokowi Tinggal Segini
RIAU24.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyindir, usia calon presiden petahana Joko Widodo dalam memimpin pemerintahan hanya tinggal 20 hari.
Hal itu dilontarkannya dalam diskusi di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. Hal itu merujuk pada hari pemungutan suara Pemilu 2019, yang akan digelar Rabu, 17 April 2019 mendatang. Jik dihitung, maka waktu pemilihan hanya menunggu 20 hari lagi.
"Saya mondar mandir Jatim, selama dua minggu, ada baliho segede Nusantara II. Tulisannya kami rakyat Jokowi, itu adalah mengancam karena enggak ada perlakuan etis. Rakyat itu lebih abadi dari presiden. Usia rakyat sepanjang usia republik, usia Jokowi tinggal 20 hari," ujarnya.
Menurutnya, usia rakyat lebih abadi dibandingkan presiden sebagai kepala negara. Karena itu, ia pun meminta jangan ada yang menyebut sebagai rakyat Jokowi. Sebab, rakyat tak mungkin kalah. Tapi, presiden pasti kalah. Sehingga menurut Rocky, baliho itu semestinya diturunkan Bawaslu.
"Rakyat enggak mungkin kalah. Agak ngaco, kami rakyat Jokowi, yang lain apa? Tuyul? Baliho itu mestinya diturunkan Bawaslu, ditegur. Bawaslu harus memperhatikan literasi politik pemilu, bukan memperhatikan jari," ujarnya lagi, dilansir viva.
Ditambahkannya lagi, penyelenggara Pemilu ditugaskan secara etis untuk memeriksa kandidat, partai, caleg yang 'berakal bulus'. Namun, selama ini KPU dianggap terlalu terlibat pada soal teknis. Padahal, Pemilu juga menyangkut soal etis dan legitimasi.
"Padahal Pemilu soal etis, soal legitimasi. Kalau saya percaya pada penyelenggara Pemilu, mau kotak suara pakai kardus, saya enggak peduli karena saya percaya," tutur Rocky.
Namun bila percaya itu sudah tidak ada lagi, meskipun bila KPU nanti menggunakan kotak suara yang terbuat dari bahan baja, kepercayaan tetap saja sulit didapat. ***