RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pemerataan akses pendidikan tinggi sangat penting dalam upaya mencerdaskan bangsa serta untuk menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu pemerintah melakukan peningkatan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi melalui upaya Afirmasi pendidikan tinggi.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Penyusunan Program Syafrizal program yang diluncurkan Ristekdikti adalah  Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dengan memiliki potensi akademik tetapi memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi.

"Program ADik  ini untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah Papua dan Papua Barat serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis kita diberi peluang untuk anak anak di pulau Bengkalis dan Pulau Rupat,"ungkap Syafrizal kepada sejumlah wartawan, Selas 23 April 2019.

Syafrizal menambahkan, untuk persyaratan peserta program ADik

Berasal dari daerah Papua dan Papua Barat itu merupakan daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), serta anak TKI dari wilayah perbatasan.

"Awalnya memang untuk Papua, namun Ristekdikti melalui Disdik Kabupaten/kota, kita dapat untuk pulau Bengkalis dan Pulau Rupat,"ujarnya.

Ditambahkan Syafrizal untuk syarat lain peserta wajib memilih Perguruan Tinggi di luar provinsi asal atau domisili, selain itu siswa yang telah lulus pada 2018 dan siswa yang akan lulus pada tahun 2019.

Di samping itu, pendaftaran melalui sistem ADik  dimulai 29 April - 30 Mei 2019, untuk wilayah 3T, masing-masing kabupaten/kota menyiapkan maksimum 40 peserta UTBC yang telah didaftarkan secara online di sistem ADik dan untuk kita akan dapat kuota berkisar 11 hingga 15 orang setelah seleksi nanti.

"Untuk Bengkalis dan Rupat yang berminat bisa menghubungi nomor saya yakni 085265796807, dan kalau telah menghubungi saya tolong di kirimkan Nomor WhatsApp atau email, nanti biar kita emailkan  Form dan Perguruan Tinggi yang telah ditentukan,"ungkap Syafrizal seraya menambahkan bahwa untuk petunjuk teknisnya pihak Disdik Bengkalis masih menunggu.***

R24/hari