"Saya minta saudara-saudara mensiasati pembagian tugas, karena tugas sebagai Kepala Kampung ini tidak ada jamnya. Kalau ada warga datang malam-malam kerumah ya harus tetap dilayani," pesannya.

Hal tersebut kata Pemimpin Siak itu berbeda dengan di birokrasi atau ASN yang telah terjadwal dan terprogram jam kerjanya.

"Sebagai pejabat kampung, kita harus melayani masyarakat sepanjang waktu. Menjadi Ketua RT saja harus begitu, apalagi menjadi Penghulu dan Bupati, tak cukup jam, bahkan di hari libur pun juga bertugas," sebutnya.

Kesempatan itu juga dijadikan Alfedri untuk mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para pejabat penghulu sebelumnya yang telah mendedikasikan diri kepada kampungnya masing-masing.

"Kepada Bapekam, aparat kampung serta seluruh masyarakat, kami berharap saling dukung dan saling membantu kepemimpinan pejabat penghulu yang bertiga ini. Karena  penghulu tak bisa bekerja sendiri. Sekalipun perangkat kampungnya hebat, tanpa partisipasi dan kontribusi positif dari masyarakat keberhasilan pembangunan sulit tercapai. Keberhasilan  adalah buah kebersamaan antara pemimpin dengan masyarakat," pungkasnya.

Tiga pejabat yang dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Siak Alfedri, antara lain Pj.Penghulu Kampung Buantan Besar Heni Marianti, Pj.Kampung Rawang Air Putih Bobby Irawan Yamani, dan Pj.Kampung Suak Lanjut dijabat oleh Edi Posman Manullang.