RIAU24.COM - Juru bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menanggapi tudingan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang menyebutkan ada pihak-pihak yang enggan Jokowi dan Prabowo Subianto berekonsiliasi.

Meski dia tidak menyebutkan pihak yang dimaksud, tapi pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap kelompok tersebut. Hal yang disampaikan oleh Moeldoko itu disebut Novel ada yang aneh.

zxc1

"Ini ada kok aneh ya dengan apa yang diucapkan oleh Moeldoko. Keputusan MK belum dibacakan tapi sudah berani menyimpulkan sikap politik," ujar Novel Bamukmin dilansir dari detik.com, Rabu, 26 Juni 2019.

Novel mengatakan, pihaknya saat ini juga belum menentukan sikap politik untuk kedepannya. PA 212 akan menentukan sikapnya jika MK sudah memutuskan hasil gugatan pilpres dengan meminta pertimbangan sejumlah elemen.
zxc2

"Padahal masalah MK kan jelas masalah hukum, agar diputus, bisa memenuhi rasa keadilan dan kami pun belum ada upaya-upaya menentukan sikap politik kami untuk langkah ke depan sebelum diputuskan oleh MK. Baru nanti setelah diputuskan MK, kami akan evaluasi langkah politik kami dengan BPN, tentunya dengan hasil musyawarah para ulama, tokoh, aktivis alumni 212," jelasnya.

"Setelah ada putusan, baru para ulama, tokoh, dan aktivis alumni 212 bisa tentukan sikap," kata dia lagi.