RIAU24.COM -  Selasa 6 Agustus 2019, Tidak mau ketinggalan dengan Amerika Serikat (AS), pemerintah Jepang akan membentuk unit militer luar angkasa dari Pasukan Bela Dirinya pada 2020. Apalagi dengan meningkatnya penggunaan antariksa untuk keperluan pertahanan oleh negara-negara lainnya, China dan termasuk Rusia.

zxc1

Hal itu dilaporkan surat kabarYomiuri Shinbun yang dilansir Sputnik, Senin (5 Agustus 2019). Diperkirakan bahwa unit baru militer ruang angkasa Jepang setidaknya berkekuatan 70 personel. Nantinya akan ditempatkan di pangkalan udara di Kota Fuchu, sebelah barat Tokyo, Jepang.

Dilansir dari Okezone, wacana pembentukan unit pertahanan luar angkasa Jepang itu disusun pada Desember 2018. Disebutkan Pemerintah Jepang sekarang sedang mengerjakan sistem pelacakan luar angkasa berbasis darat yang terdiri dari teleskop optik dan radar yang sangat sensitif.

zxc2

Diharapkan sistem tersebut bisa beroperasi mulai tahun 2023. Tugas utama sistem tersebut ialah mengawasi puing-puing luar angkasa, ancaman serangan atau intervensi dari satelit asing.

Awalnya otoritas Jepang ingin membentuk unit luar angkasa pada tahun 2022, namun kemudian akhirnya dipercepat. Sebab Pasukan Bela Diri Jepang tidak memiliki pengalaman seperti itu, anggota unit tersebut akan dikirim untuk menjalani pelatihan ke Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) juga ke badan antariksa Jepang JAXA.

Dilaporkan juga Washington turut berencana untuk menciptakan pasukan antariksanya sendiri pada tahun 2020. Hal itu hampir bersamaan dengan yang dilakukan Jepang. Tokyo melihat peluang besar untuk melakukan kerja sama ruang angkasa khususnya bidang pertahanan dengan Amerika Serikat (AS).