Menu

Merinding Sekaligus Bikin Haru, Begini Cerita Warga yang Selamat dari Rusuh di Wamena

Siswandi 30 Sep 2019, 11:29
Puing-puing bangunan bekas dibakar di salah satu kawasan di Kota Wamena, saat rusuh terjadi di kota itu 23 September 2019 lalu. Foto: int
Puing-puing bangunan bekas dibakar di salah satu kawasan di Kota Wamena, saat rusuh terjadi di kota itu 23 September 2019 lalu. Foto: int

Qoim mengakui, ia sudah kalut karena diselimuti rasa takut. Ia sangat khawatir kalau-kalau massa bertindak di luar kendali sehingga mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Di tengah rasa takut yang terus memuncak, Qoim dan teman-teman berinisiatif menjebol atap belakang bagian belakang. Selanjutnya, mereka bersama-sama dengan keluarga, mereka naik ke atap. Setelah turun dari atap, mereka kemudian bersama-sama berlarian ke belakang rumah kontrakan dan melewati rumah-rumah warga lainnya, untuk mencari lokasi aman.  

Dibantu Warga Papua
Menurut Qoim, mereka bisa terlepas dari situasi yang mencekam itu, juga tidak terlepas dari bantuan warga asli Papua. Ketika berlarian mencari tempat yang aman,  mereka diberi lewat oleh warga setempat.

"Jadi, banyak juga orang Papua yang baik," ujar Ahmadi, rekan Qoim yang ikut bersamanya dalam kejadian mencekam itu.

Lepas dari kawasan rusuh, Qoim beserta keluarga dan teman-temannya akhirnya bisa mencapai tempat aman setelah sampai di Markas Kodim setempat. Selanjutnya, mereka pun menginap di tempat itu.

Halaman: 123Lihat Semua