RIAU24.COM -  Pemerintah akhirnya menetapkan aktivis sekaligus jurnalis perempuan asal Sumatera Barat, Rohana Kudus, sebagai pahlawan nasional, pada tahun ini. Hal itu setelah adanya Surat Keputusan Kementerian Sosial RI yang dikeluarkan hari ini, Kamis 7 November 2019.

Dilansir republika, Rohana Kudus lahir di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 20 Desember 1884 silam. Selama hidup, ia dikenal sebagai wartawan yang vokal memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan. Pejuang di zaman penjajahan ini meninggal di Jakarta, 17 Agustus 1972 pada umur 87 tahun.

Pada 1911, Rohana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang. Tak hanya itu, Rohana juga aktif menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia. Ketika diberedel Pemerintah Belanda, Rohana berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama Sunting Melayu, yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

"Usulan almarhumah Rohana Kudus menjadi pahlawan nasional telah disetujui setelah adanya pertemuan Dewan Gelar dan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo kemarin, Rabu (6/11)," ungkap Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin.

Rencananya, pemberian anugerah gelar pahlawan nasional untuk Rohana Kudus akan dilaksanakan Sabtu (8/11/2019) di Istana Negara, Jakarta. Nantinya penganugerahan ini akan diberikan kepada ahli waris dan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno. ***