Mahasiswa KKN UNRI Adakan Penyuluhan Narkoba di SMPN 10 Rupat
RIAU24.COM - RUPAT- Guna Memberikan Informasi dan Mencegah penggunaan Narkoba bagi para mahasiswa di Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat, Mahasiswa KKN UNRI Gelar Penyuluhan Narkoba di SMPN 10 Rupat.
Mahasiswa KUKERTA UNRI 2019 Desa Sukarjo Mesim menggelar acara Penyuluhan Narkoba pada hari Sabtu, 3 agustus 2019 lalu di SMP N 10 Sukarjo Mesim, Kepulauan Rupat. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk Pengenalan NAPZA kepada siswa-siswi sebagai generasi bangsa terkhususnya Desa Sukarjo Mesim. Mengenalkan bahwa NAPZA sangat membahayakan generasi bangsa terkhususnya Desa Sukarjo Mesim, Pencegahan dini pemakaian NAPZA oleh siswa-siswi Desa Sukarjo Mesim dan Mengajarkan kepada siswa-siswi cara mengatasi kecanduan NAPZA.
zxc1
Acara ini dibuka dengan beberapa kata sambutan. Kata sambutan pertama diberikan oleh Kepala Sekolah yang menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi atas diadakannya kegiatan ini sehingga dapat memacu anak-anak untuk dapat lebih berhati-hati dan mengetahui dampak yang ditimbulkan ari bahaya narkoba. Kata sambutan berikutnya disampaikan oleh Ibu Elvina, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan dan yang terakhir juga turut dibawakan oleh mahasiswa kukerta UNRI sebagai Koordinasi Desa yakni saudara Jamiatul Khoiry. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nining Yuhardani dan pembacaan do’a oleh Imam Taufik. Turut hadir dalam acara ini, ketua pemuda desa Sukarjo Mesim, guru-guru, serta masyarakat setempat.
zxc2
Dalam kegiatan ini terlihat antusias mahasiswa yang sangat tertarik terhadap pembahasan topik Narkoba yan dibawakan oleh pemateri. Hal ini terlihat dari antusias mereka dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dalam sesi tanya jawab peserta penyuluhan narkoba. Dengan diadakannya kegiatan ini sangat diharapkan para generasi muda Desa Sukarjo Mesim dapat memiliki bekal dalam mengahadapi maraknya penyimpangan remaja yang banyak terjadi dan sangat mengancam masa depan.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebagai apresiasi terhadap antusias mereka dalam mengikuti Penyuluhan Narkoba dan juga ditutup dengan foto bersama peserta, guru serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. (Rilis/Riki)