Supaya China Tak Berulah Soal Natuna, Pemuda Muhammadiyah Minta Prabowo Jangan Memble
RIAU24.COM - Saat ini, hubungan Indonesia dan China memanas terkait dengan perebutan hak kepemilikan Laut Natuna Utara. Perselisihan dimulai dari masuknya puluhan kapal nelayan ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Untuk itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto meminta kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto agar bersikap tegas terhadap China.
Dia berpendapat Prabowo harus menyatakan sikap tegas Indonesia soal Natuna. Kata dia, hal itu penting sebagai bentuk kewibawaan negara.
"Protes itu juga bagian daripada jalan damai. Jadi jangan memble dong kalau damai itu, (protes) terus dilakukan sebagai sikap karena kekeliruan negara lain terhadap wilayah negara kita," ujar pria disapa Cak Nanto dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu, 04 Januari 2020.
Dia juga mengingatkan Laut Natuna Utara adalah bagian dari wilayah Indonesia berdasarkan hukum internasional. Selama hal itu belum berubah, lanjut dia, pemerintah perlu menjaga kedaulatan di Natuna.
Namun demikian, Cak Nanto juga tak sepakat menunjukkan sikap tegas dengan menyatakan perang. Kayanya, tak masalah jika Prabowo menempuh jalur diplomasi untuk menghadapi China dalam urusan ini.
zxc2
"Ketegasan memprotes atas kesalahan negara lain, khususnya China tentang Natuna itu harus dilakukan. Bukan untuk perang, tapi ketegasan sebagai bangsa. Bukan ngajak perang, tapi karena kedaulatan itu sudah dilanggar," tegasnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak menambah panas situasu dengan mengusulkan perang. Cak Nanto berpendapat perselisihan masih bisa diselesaikan tanpa perang.
"Saya kira enggak, belumlah. Kan sudah dilakukan, TNI/Polri menjaga kedaulatan negara seperti biasa," tuturnya.