RIAU24.COM -   Mayat seorang wanita muda ditemukan oleh polisi Taiwan kemarin (11 Januari) di pegunungan Kota Keelung. Dia dilaporkan hilang sejak 6 Januari saat meninggalkan kediamannya untuk pergi bekerja. Ketika polisi menemukannya, anggota tubuhnya dipotong-potong dan disembunyikan di tiga tas terpisah.

Menurut Oriental Daily, terakhir kali korban menghubungi seseorang, sebelum dia meninggalkan rumah pada 6 Januari. Dan besoknya, dia tidak pernah muncul untuk bekerja, dan rekan-rekannya tahu bahwa dia telah menghilang setelah sepupu korban mengajukan laporan polisi keesokan harinya.

Sepupunya juga memasang pengumuman di media sosial memperingatkan orang-orang untuk menghubunginya jika mereka melihat korban.

Sementara polisi mengunjungi kediaman korban untuk penyelidikan, mereka bertemu dengan tetangganya, Lin, yang tinggal di unit yang berlawanan. Saat itulah polisi mencium aroma pestisida dan mineral yang menyengat dan mulai mencurigai pria berusia 45 tahun itu telah membunuh wanita Malaysia itu.

Investigasi awal mengkonfirmasi bahwa Lin telah menyewa mobil untuk membuang dua kardus besar di pegunungan Keelung. Semua petunjuk ini ditangkap dari CCTV, dan itu adalah petunjuk besar yang membuat polisi menemukan mayat korban.  Rupanya, Lin berusaha untuk memukul korban, namun korban melawan, sehingga akhirnya ia dibunuh. Namun, rekening bank korban juga telah dirampok sebesar RM1.312 setelah kejadian pembunuhan tersebut.

Polisi masih melakukan proses investigasi, dan mereka berharap mereka dapat memecahkan kasus tersebut secepatnya.