RIAU24.COM -   Seorang gadis migran berusia 17 tahun ditemukan tengah bersembunyi di balik dashboard kendaraan saat mencoba memasuki Spanyol dari Maroko tanpa dokumen. Insiden itu terjadi ketika kendaraan tersebut, yang dikendarai oleh seorang pria dan wanita Maroko, sedang berusaha untuk menyeberangi perbatasan Beni-Enzar yang melintasi antara Maroko dan Melilla, sebuah kota otonom Spanyol yang terletak di pantai barat laut Afrika.

Menurut media setempat, polisi perbatasan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan saat memeriksa bagasi dan di dalam kendaraan tetapi menemukan perilaku wanita itu aneh. Dia menghindari kontak mata dan menolak untuk keluar dari kendaraan, menurut Penjaga Sipil Spanyol.

zxc1

Polisi perbatasan kemudian menggunakan detektor detak jantung untuk menentukan apakah ada orang lain di dalam kendaraan, yang menunjukkan hasil positif. Petugas menggeledah kendaraan, akhirnya menemukan kompartemen darurat yang diposisikan di belakang kompartemen sarung tangan.

Gadis itu ditemukan tergeletak di kompartemen dalam posisi janin dengan tanda-tanda dehidrasi dan disorientasi, menurut laporan. Remaja berusia 17 tahun yang tidak disebutkan namanya membutuhkan perhatian medis sebelum memberi tahu para pejabat bahwa dia berasal dari Mali, sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika Barat.

Kendaraan itu, yang memiliki plat nomor Maroko, telah disita oleh pihak berwenang Spanyol, menurut laporan. Sementara itu, dua penumpang, seorang pria dan wanita Maroko, dilaporkan telah ditangkap dan didakwa dengan perdagangan manusia saat investigasi berlanjut. Dalam kejadian serupa di bulan November, seorang anak laki-laki dan seorang perempuan digambarkan dijejalkan ke dalam sebuah mobil, dengan satu di belakang dashboard dan satu lagi di bawah kursi belakang.

 

R24/DEV