RIAU24.COM -  Meski telah menelan korban jiwa, perkembangan virus Corona tampaknya belum bisa ditanggulangi dengan baik. Setelah Kota Wohan, Pemerintah China kembali mengisolasi satu kota lainnya, untuk mencegah peredaran virus itu. 

Kota itu adalah Huanggang. Sama halnya dengan Wuhan, kota ini sama-sama berada di Provinsi Hubai. Populasi Wuhan mencapai 11 juta jiwa, sementara Huanggang berjumlah 7,5 juta jiwa.

Perintah untuk mengisolasi kota ini dikeluarkan Kamis, 23 Januari 2020 waktu setempat. 

Dilansir tempo, aparat Pemerintah China memerintahkan penutupan transportasi publik termasuk kereta malam yang akhirnya dibatalkan. Begitu pula tempat umum lainnya seperti bioskop, warung kopi hingga pasar tempat menjual bahan kebutuhan warga, akhirnya ditutup.

Sejak perintah itu dikeluarkan, tidak satu pun warga Huanggang diperbolehkan meninggalkan kota.

Sementara Kota Ezhou yang berpenduduk 1,1 juta jiwa telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa stasiun kereta telah ditutup sementara sepanjang hari ini.

Seperti dilansir media massa, saat ini lebih dari 570 orang telah terinfeksi virus Corona di China. Sebagian besar dari jumlah yang terinfeksi ditemukan di Wuhan.

Sumber virus Corona diduga berasal dari hewan-hewan buas yang diperdagangkan secara ilegal di pasar seperti ular, musang, dan kelalawar.

Kasus pertama virus Corona ditemukan pada 31 Desember 2019. Setelah China, virus ini juga terdeteksi ada di Jepang, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan hingga  Thailand dan Amerika Serikat. 

Sejauh ini, sudah 17 orang tewas di China akibat menderita pneumonia yang disebabkan virus Corona. Mereka yang tewas berusia 48-49 tahun. ***