Suhardiman: Melalui Khatam Alquran, Momentum Rajut Silaturrahim di Kuantan Hilir Seberang
RIAU24.COM - KUANSING- Khatam AlQuran merupakan salah satu tradisi yang masih terus dipertahankan oleh masyarakat sampai sekarang ini, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Puluhan Anak anak mengikuti Khatam AlQuran, yang dihadiri ratusan masyarakat sekitarnya, dan ini merupakan momentum bagi masyarakat untuk merajut tali silaturahmi antar sesama, yang dilangsungkan di Surau Al Mukhlisin, Desa Pulau Kulur, Sabtu malam (25/1).
zxc1
Bahkan H. Sukarmis (Anggota dan Ketua BK DPRD Riau) juga turut hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Pulau Kulur, sehingga kehadiran mantan Bupati Kuansing (Dua periode) dan pendiri Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (2011), bersama Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Wakil Ketua NU Riau/Mantan Anggota DPRD Riau, Drs H Suhardiman Ambi Ak MM, mantan anggota DPRD Kuansing asal KHS Mutiara.
zxc2
Namun yang paling menarik pada kegiatan Khatam AlQuran ini, sebelum pelaksanaan khatam dimulai, maka masyarakat dibanjiri doorprize, seperti Beras, Payung, Handuk dan sebagainya. Sehingga membuat suasana malam pelaksanaan Khatam AlQuran ini masyarakat riang gembira, apalagi pasca banjir yang melanda pemukiman dan rumah-rumah masyarakat setempat.
Menurut Salah seorang Pemuka Masyarakat KHS, Samsi menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran orang-orang yang berjasa bagi KHS, seperti Sukarmis, Andi Putra dan Suhardiman Ambi serta Mutiara. "Coba lihat waktu penyambutan. Pak Sukarmis dicium dan dipeluk. Ini bukti kerinduan kami kepada bapak. Dan begitupula dengan Pak Ketua DPRD Pak Andi Putra, Pak Suhardiman Ambi dan Pak Mutiara. Kami jadi semangat dengan kehadiran mereka," ujarnya.
H Sukarmis (Anggota DPRD Riau) dalam sambutannya mengingatkan masyarakat, akan pentingnya pendidikan agama dan umum bagi keluarga, khususnya terhadap anak. Apalagi Baserah ini, diakuinya, terkenal melahirkan tokoh-tokoh penting di Riau.
"Selagi ada kemauan. Sekolahkan anak-anak kita itu. Nasib mereka tidak ada yang tahu. Maka, pentingkan pendidikannya. Dulu, ada program MDA yang kita galakkan. Tujuannya jelas. Untuk berantas anak yang tidak pandai baca Alquran dan sholat. Alhamdulillah. Itu berhasil. Tetapi sekarang, program MDA tidak seperti dulu lagi. Semangatnya sudah hilang," diingatkannya.
Sementara Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengapresiasi masyarakat KHS yang masih mempertahankan tradisi khatam Alquran ini. "Khatam Alquran rutin dilaksanakan masyarakat. Pertahankan. Ini menyatukan masyarakat. Momen bagi masyarakat untuk merajut silaturrahim," ujarnya.
Dan begitupula dengan yang disampaikan mantan anggota DPRD Riau H Suhardiman Ambi. Ia menegaskan dukungannya kepada masyarakat untuk terus melestarikan tradisi ini. Apalagi menurutnya, tradisi ini momentum dirajut silaturrahmi antar masyarakat setempat.
"Makanya, kami memberi dukungan untuk kegiatan keagamaan, seperti Khatam Alquran seperti ini. Karena ini dampaknya positif dalam membentuk generasi yang qur'ani," tukasnya. (R24/Zar)